Mengadu Rindu / Complaining Miss: Antologi Puisi Dwibahasa

Authors

Vasellania Salsabillah, Universitas Muhammadiyah Semarang; Cipto Saputro, Universitas Muhammadiyah Semarang; Annisa Rizka Noviana Dewi; Sheila Nada Adi Yoelanda; Umi Rohmah Khaerozah; Rizki Prastyanto Hadi Prabowo; Riska Dian Lestari; Untung Prasetyo Ilham; Inkarani Indrastuti; Syahla Nabila Kaltsum; Verren Meyrizka Utami Hukom; Narti Citra Dewi; Aulia Azzahra; Iqadzul Himam Assalamy; Niken Khusnul Nibiya; Tiarani Khairunnisak; Muiz Yusron Hamdi; Heri Dwi Santoso

Synopsis

Merantau adalah sebuah keniscayaan bagi sebagian besar mahasiswa. Sebuah keniscayaan pula bahwa status ini dimaknai dengan cara yang berbeda-beda di antara mereka. Beberapa sedih karena harus melakukan segalanya sendiri. Namun, tidak sedikit di antara mahasiswa yang happy dengan status sebagai ‘perantau’ oleh karena terbebas dari ‘tugas-tugas’ yang biasa diberikan oleh orang tua di rumah.

            Namun dalam dinamikanya, perasaan senang, bebas, dan terlepas tersebut bagi beberapa orang lambat laun berubah menjadi perasaan sedih dan gundah. Ini karena rasa rindu yang seolah tak berujung. Dan, kerinduan tampaknya menjadi semakin dalam dan kompleks dengan adanya wabah ini. Covid-19 mempeluas definisi rindu ini, hingga meliputi rindu untuk menjalani hidup dengan normal kembali, termasuk kuliah dan bersua dengan teman-teman ‘seperjuangan. 

Dari sini lah coretan-coretan mulai digoreskan. Para anak muda ini mencoba mengubah rasa rindu menjadi sesuatu produktif, yaitu dengan menulis puisi.

Adapun “Mengadu Rindu” adalah salah satu judul dari naskah-naskah puisi yang dituliskan oleh para mahasiswa ini. Judul ini begitu dalam dan kiranya tepat dipilih sebagai judul antologi puisi ini, mewakili tulisan-tulisan yang lainnya.

Published

January 6, 2022