EFEKTIVITAS PEMBERIAN ES KRIM EKSTRAK KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L) TERHADAP PERBAIKAN PROFIL LIPID MAHASISWA OBESITAS

Sindrom metabolic berkaitan dengan indicator gangguan metabolic. Pemberian ekstrak kencur pada penyandang obesitas dapat memperbaiki profil metabolik. Diharapkan pemberian es krim ekstrak kencur dapat dipakai sebagai perbaikan profil lipid penyandang obesitas. Obesitas telah muncul sebagai masalah kesehatan masyarakat secara global, ditandai dengan lemak tubuh yang berlebihan yang menimbulkan risiko kesehatan. Prevalensi obesitas telah meningkat secara tajam selama beberapa dekade terakhir, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker tertentu. Kondisi obesitas muncul akibat ketidakseimbangan energi, dimana asupan energi melebihi kebutuhan. Sedangkan pengeluaran energi kurang optimal. Akibatnya, energi yang berlebih ini disimpan dalam bentuk cadangan lemak yang disebut obesitas. Obesitas perlu mendapat perhatian karena dapat meningkatkan risiko sindroma metabolik seperti hipertensi, dislipidemia, diabetes mellitus tipe 2, penyakit jantung koroner (PJK), gangguan ortopedi (gout, blount disease), gangguan pernapasan (obstructive sleep apnea syndrome/OSAS), dan gangguan perkembangan emosional. Salah satu tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai herbal fungsional adalah kencur (Kaempferia galanga L.). Berbagai senyawa aktif  yang terkandung dalam kencur bermanfaat dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (height density lipoprotein atau HDL) sekaligus untuk menekan dan mengontrol kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein atau LDL) serta trigliserida. Para peneliti dari China menyebutkan bahwa ekstrak kencur dapat melawan sintase asam lemak dengan kandungan flavonoidnya. Seperti kaempferol, quercetin, dan galanin.